PENGARUH BEBAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP BURNOUT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial “BPJS” Kesehatan Kota Padang)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja dan budaya organisasi terhadap burnout dengan dukungan stres kerja sebagai variabel mediasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Padang. Burnout merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya perusahaan atau karyawan. Aspek yang mempengaruhi burnout adalah beban kerja,budaya organisasi terhadap burnout, dan stres kerja yang dirasakan karyawan. Dalam hal ini, peneliti berfokus pada variabel stres kerja yang dirasakan sebagai variabel mediasi yang menghubungkan beban kerja dan budaya organisasi terhadap burnout. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Padang dengan sampel sebanyak 83 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis deskripsi faktor menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja; budaya organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stres kerja;beban kerja, budaya organisasi, dan stres kerja berdampak signifikan terhadap burnout; stres kerja sebagai variabel mediasi berpengaruh pada beban kerja terhadap burnout dan budaya organisasi terhadap burnout